Header Ads

 kaskus

3 Cara Turunkan Berat Badan Ala Orang Rusia

Healthy - Mempunyai tubuh yang ramping dan ideal menjadi impian setiap orang, khususnya wanita. Pasalnya, tampilan tubuh yang ramping lebih menarik dibandingkan terlihat gemuk. Tak mengherankan bila beberapa program diet muncul untuk membantu orang-orang untuk mendapatkan berat badan tubuh yang ideal. Mulai dari hanya mengkonsumsi buah, mengatur porsi makan hingga diet yang hanya meminum cairan dan menjauhi makanan padat.

Bila anda pernah mencoba berbagai model diet untuk turunkan berat badan dan merasa gagal, simak tiga cara unik yang di lakukan orang Rusia untuk mencapai berat badan yang ideal:

Diet ala petani
Petani tradisional Rusia di kenal memiliki berat badan yang ideal. Rahasia diet ala petani Rusia adalah mengkonsumsi kvass, minuman fermentasi yang berasal dari roti serta susu asam. Biasanya minuman ini di makan bersama roti sebagai bekal berladang.

Para petani juga rutin memakan hasil pertanian seperti kubis, lobak, bayam, buah-buahan, dan jamur. Makanan-makanan ini juga memiliki kalori yang rendah. Mereka juga tidak memakan gula, permen atau coklat. Sebagai gantinya, madu di gunakan sebagai pemanis makanan.

Diet kaisar
Dahulu kala, diet ini di lakukan keluarga bangsawan kerajaan. Tsar Peter yang Agung misalnya, menjadi model bangsawan yang memerhatikan asupan nutrisinya. Ia biasanya bangun sebelum pukul 5 pagi dan menyantap sarapannya dengan cepat.

Saat makan siang, menu yang ia santap biasanya adalah sup shchi atau sup kubis ala Rusia, daging atau unggas, seperti bebek panggang, dengan krim asam, serta ham dan keju. Peter yang agung sangat menyukai buah-buahan segar yang di petik langsung dari kebun kerajaan.

Diet tanpa makan malam
Diet ini di lakukan oleh bangsawan dan kaum pelajar. Bangsawan yang tinggal di kota Sankt peterburg menganggap, kebiasaan makan malam adalah kebiasaan para petani dan orang-orang yang hidup di pinggiran kota yang tak pantas mereka ikuti.

Bahkan, kaisar pun melewatkan santapan makan malam dengan porsi yang besar. Sebagai contoh, Nicholas I di ketahui tidak pernah menyantap makan malam. Ia menghilangkan makan malamnya, tapi menikmati makan siang yang agak terlambat, yaitu sekitar pukul 5 – 6 sore.